Pak SBY ke MALANG : lha kok malah jadi repot???


selasa, tepatnya tanggal 27 Januari yang kami hormati Bapak Susilo Bambang Yudoyono beserta ibu akan bertandang ke Universitas Brawijaya dalam Rangka Dies Natalis Brawijaya ke-46. Sebenarnya sih menjadi kebanggaan tersendiri buatku sebagai mahasiswa brawijaya dengan hadirnya bapak presiden UB. Karena menurutku tidak banyak Universitas yang dikunjungi oleh beliau. Namun tadi ada suatu kejadian yang sebenarnya ini lumrah terjadi ketika ada pejabat datang-apalagi sekelas presiden-ke suatu tempat. Begini ceritanya......

Tadi aku berangkat untuk survey bareng ma al-akh. Nah, awalnya sih emang aku lihat dipinggir2 jalan sudah banyak tentara dan polisi. Aku udah berfikir ini pasti mau ada orang penting datang. Nah, betul saja kok tiba2 macet sehingga mengganggu kelancaran kendaraan yang lewat. Ini berlangsung agak lama sampe aku emosi juga, akhirnya aku memilih jalan memutar. Dan Ketika lewat depan UB, para polisi pun masih terlihat mengubah jalur sehingga para pengendara sempat menggerutu (termasuk aku hehehe)....

Ada fenomena yang menarik disini bahwa dari beberapa kejadian para pejabat datang ke suatu tempat, maka mesti akan disterilkan atau paling enggak mobil yang "mengangkut" pejabat tersebut didahulukan. aku jadi berpikir kenapa setiap ada kedatangan mereka malah "mengganggu" ketentraman tempat itu???seperti tadi sempat macet, aku malah jadi heran kok kedatangan mereka malah membuat repot???mendingan ga usah datasng kesini aja!!!!
fenomena ini malah sudah menjadi "tradisi" di Indonesia bahkan mungkin di tempat lain. Aku pernah membaca suatu berita bahwa dikisahkan ada kemacetan panjang yang berakibat sebuah mobil ambulan yang membawa pasien darurat (buktinya dinyalakan sirinenya) tidak bisa melaju. Padahal didalamnya ada seorang pasien yang harus ditolong. Namun parahnya lagi, tiba2 ada sebuah mobil pejabat dan para pengawalnya yang dengan angkuhnya menerobos dan meminggirkan mobil-mobil yang lain agar bisa lewat. ironis!!!apakah mereka tidak tahu bahwa ada juga orang yang lebih penting untuk didahulukan daripada sekedar mendahulukan mobil pejabat????
mereka merasa paling penting sehingga merasa lebih berhak untuk didahulukan. Sungguh kenyataan yang parah!!!!sebarapa penting mereka sehingga harus lebih penting dari seorang pasien yang kesakitan dan butuh pertolongan???

Terkadang aku juga meragukan peran "memasyarakat" mereka melihat fenomena seperti itu.
Semoga para "wakil rakyat" itu sadar dengan apa yang dirasakan oleh masyarakatnya.

3 comments:

Anonim mengatakan...

asww...
hmmm..
gitulah para pejabat kita..
sa'ena'e dewe...
btw..antum belum balas sms ana akh, ana kan waktu SBY kemaren datang masih pulkam, trus sms ant nanya ttg gmn aksi KAMMI'ers waktu itu? lha, ant smpe detik ini belum dibalas, an yakin ant pasti lupa n terlupakan??! fiuh...pak..pak..tlg y..klo sms tu lgsg dibalas, kan buat sebel jg tuh..untungnya kemaren an langsung beralih nyari info dengan sms pak ketumbar, Alhamdulillah langsung dibalas..kan gitu enak...jadinya akses informasi di ana juga cepat...
ant gak keren akh!!!

mbah jiwo mengatakan...

liat kondisi juga. makanya, harus diperjelas apa yg ditakuti SBY...

admin mengatakan...

@mbah jiwo
sebenarnya yang pengen seperti itu tuh SBYnya atau pra polisi itu yang terlalu "menjaga" SBY??

Posting Komentar

cyber berkata........